Minggu, 15 Juli 2018

Lubuk hati si pendosa


Entah   


  Tuhan memang suka bercanda, Ia mempertemukan diriku dengan dirimu disaat diriku benar-benar hancur, disaat diriku sedang terpuruk di permalukan oleh dunia, disaat aku benar-benar butuh sesosok malaikat yang dapat menolong diriku. Entah apa maksud Tuhan mempertemukan kita, hanya sekedar mempertemukan atau ada maksud lain yang tak dapat aku pahami, tapi aku percaya bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah digariskan walaupun aku tak mengerti dengan skenario yang telah Ia buat. Tapi aku percaya pasti ada maksud dari pertemuan kita ini.





Sempurna


Telah habis berbatang-batang rokok ku hisap, namun tak juga menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan dirimu, beribu-ribu kata dalam pikiranku telah kurangkai namun tak ada yang cocok untuk membuat puisi tentang indah mu, serumit inikah. Atau memang kau begitu sempurna hingga akal ku ini tak sanggup menggapainya, kau sangat sempurna hingga tak ada satupun puisi ku yang dapat menggambarkan dirimu.




Rumit


Saat sang malam mulai menelan gagahnya sang siang, bintang-bintang pemalu mulai memperlihatkan sinarnya, menghiasi gelapnya sang malam yang sunyi. Saat ku pandangi gemerlap bintang, aku teringat wajahmu yang sendu saat pertama kali kita berjumpa kala itu. Senyumanmu meluluhkan hatiku yang sekeras batu ini, aku yang dulu yang tak pernah mau membuka pintu hatiku untuk seorang wanita, tapi kini aku merasa ingin menjalin sebuah rasa setelah berjumpa denganmu. Seperti ada gejolak yang aneh dalam relung jiwaku, ada perasaan yang yang tak menentu dalam hatiku, apa ini yang dinamakan cinta. Entahlah, aku tak mengerti dengan perasaanku sendiri.




Wanita


Wanita adalah maha karya tuhan yang sangat sempurna, ia adalah lukisan yang tak ternilai harganya, ia adalah sebait puisi yang dapat menggetarkan alam semesta, dan ia adalah cerminan dari wajah Tuhan itu sendiri.

    Wanita adalah sosok sempurna. Telah habis berjuta kata namun masih tak dapat memahaminya. Ia penyejuk hati kaum adam yang membara, yang penuh dengan ambisi. Ia dapat meluluhkan hati sekeras batu karang hanya dengam senyumannya.

    Dunia ini akan begitu hampa, tanpa adanya sosok wanita. ia lah alasan kenapa matahari terbit setiap pagi hanya untuk sekedar menyapanya.

    Jangan kau sia-sia kan seorang wanita, ia begitu berharga. Hanya laki-laki bodoh yang berani menyakiti hati seorang wanita. Hatinya begitu rapuh, jangan sekali-kali menyentuhnya dengan luka tapi beri ia cinta.
Wanita diciptakan bukan untuk disakiti tapi untuk di sayangi.