Rabu, 13 November 2019

Sajak sang sunyi

Kita

Apakah dirimu masih mengingatnya
Sebuah masa dimana
Aku dan kamu pernah menjadi kita
Apakah kau masih mengingatnya
Kita pernah saling mengisi
Rongga dalam jiwa yang sepi
Kita pernah memberi warna
Di hari-hari yang sunyi

Dan dulu...
Kita pernah saling mengikat janji
Apakah kau masih mengingatnya

                   

Sebatas Pengagum

Biarkan aku mencintaimu dalam sunyi ku
Biarkan aku mengagumi indah mu
Tanpa harus memiliki ragamu

Biarkan aku mencintaimu
Dengan caraku sendiri
Biarkanlah....

Karena...
Aku tahu....
Aku bukan siapa-siapa di matamu

Dan...
Aku tahu...
Aku tak pantas mendapatkan cintamu
Aku tahu itu...
Biarkanlah aku...
Mencintaimu...
Tanpa harus memiliki dirimu...


Kau

Kau adalah alasan mengapa aku terlahir kedunia ini

Kau adalah alasan aku membuka mata di pagi hari

Kau adalah alasan bagiku merenung di malam yang sepi

Kau adalah alasan dari beribu-ribu alasan yang tak dapat aku pahami

Dan...
Semoga saja kau adalah patahan dari tulang rusuk ku ini


Senyumanmu

Saat kau tersenyum
Dunia terasa berhenti seketika
Waktu pun enggan berlalu

Saat kau tersenyum
Untuk sekejap
Aku lupa akan luka ku
Aku lupa dengan beban hidup
Yang menerpa ku
Aku lupa akan segalanya

Senyumanmu seperti virus
Yang merusak sistem kerja otak ku
Merusak kewarasan ku
Menjungkirbalikkan logika ku

Hingga aku lupa bahwa
Senyumman mu itu
Bukan untukku